Kontroversi Miyabi Vs Konfirmasi Raditya Dika

Teman,
Ada yang bertanya pada Saya.
“Marinie.. kalau MIYABI itu apa??kalau masak nasi lama tidak? kalau menghangatkan sayur bisa tidak?? Terus listriknya irit tidak?”.
Saya heran mesti jawab apa..dia pikir MIYABI merk ricecooker baru dari Miyako kali ya.hehe..


Nama Miyabi menjadi topik hangat dalam pembicaraan banyak pihak, terlebih oleh anak muda sekarang ini. Sebenarnya siapa sih sosok Miyabi sehingga membuat geger terkait rencana kedatangannya ke Indonesia untuk syuting film komedi dimana ia akan menjadi salah satu bintangnya. Film dengan judul 'Menculik Miyabi' telah menjadi kontroversi.

Semakin kontroversial nama Miyabi semakin populer nama Miyabi baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Banyak yang memperbincangkannya meskipun mereka tak mengenal siapa Miyabi itu sebenarnya.

Ini bisa ditilik dari keyword yang mengandung kata Miyabi ataupun Maria Ozawa melonjak drastis di berbagai mesin pencari internet. Hehe... Ya, membuktikan bahwa banyak orang yang ingin 'mengenal' lebih dalam siapa sosok wanita yang tengah menjadi kontroversi belakangan ini.

Begitu ada berita bahwa Miyabi dikontrak oleh salah satu perusahaan film Indonesia untuk dijadikan salah satu bintang dalam film berjudul Menculik Miyabi, seketika itu pula pro kontra langsung merebak di kalangan masyarakat Indonesia. Ada yang memrotes kedatangan bintang film panas Jepang. Sementara tak sedikit pula yang acuh tak acuh dengan kedatangannya.

Satu yang bisa saya ambil dari momen kedatangan ini adalah keyword Miyabi dan Maria Ozawa melejit sehingga memungkinkan adanya penyebaran pornografi yang sudah semakin merajalela menjadi makin cepat dan masif.

Pada perkembangannya, banyak kontroversi yang ada di dalam masyarakat. Banyak yang menolak, banyak yang menentang, terutama dari FPI dan MUI.
Konfirmasi Raditya dika (yang rencananya bertindak sebagai lawan main Miyabi sekaligus penulis scenario) dalam situs pribadinya menyebutkan bahwa pada akhirnya memutuskan untuk mundur dari film tersebut, baik sebagai penulis skenario maupun pemain di dalamnya. Hal tersebut didasarkan kepada tekanan tanggungjawab moral Raditya dika kepada pembaca dan keluarganya. So, there. He quit.

Daripada Miyabi mending Mie Yamin aja deh, hehehe.


Salam

Marinie